Fisika, ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang alam semesta, seringkali dianggap sebagai mata pelajaran yang menantang. Namun, dengan pemahaman konsep yang kuat dan latihan soal yang terarah, fisika dapat menjadi mata pelajaran yang menarik dan memuaskan. Semester 1 untuk Kelas X biasanya berfokus pada dasar-dasar fisika, meliputi besaran dan satuan, gerak lurus, gerak parabola, gaya, dan hukum Newton. Artikel ini akan membahas beberapa contoh soal yang mewakili topik-topik tersebut, lengkap dengan penjelasan langkah demi langkah penyelesaiannya, untuk membantu siswa menguasai materi ini.
1. Besaran dan Satuan: Fondasi Pengukuran
Besaran fisika adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Satuan adalah ukuran standar dari besaran tersebut. Memahami sistem satuan internasional (SI) dan cara melakukan konversi satuan adalah kunci awal dalam fisika.
Contoh Soal 1:

Sebuah mobil bergerak sejauh 5 kilometer. Berapa jarak tersebut jika dinyatakan dalam satuan meter?
Penyelesaian:
Soal ini menguji pemahaman tentang konversi satuan panjang. Kita perlu mengetahui hubungan antara kilometer (km) dan meter (m).
- Konsep yang digunakan: Hubungan antar satuan panjang dalam sistem SI.
- Hubungan: 1 kilometer = 1000 meter (atau $10^3$ meter).
Langkah-langkah penyelesaian:
- Identifikasi besaran yang diketahui: Jarak = 5 kilometer.
- Identifikasi satuan yang diminta: Meter.
- Gunakan faktor konversi: Karena 1 km = 1000 m, maka untuk mengkonversi 5 km ke meter, kita perlu mengalikan dengan 1000.
- Perhitungan:
Jarak dalam meter = 5 km $times$ 1000 m/km
Jarak dalam meter = 5000 meter
Jawaban: Jarak mobil tersebut adalah 5000 meter.
Contoh Soal 2:
Seseorang memiliki massa 75 kg. Berapa massa orang tersebut jika dinyatakan dalam satuan gram?
Penyelesaian:
Soal ini menguji pemahaman konversi satuan massa.
- Konsep yang digunakan: Hubungan antar satuan massa dalam sistem SI.
- Hubungan: 1 kilogram = 1000 gram (atau $10^3$ gram).
Langkah-langkah penyelesaian:
- Identifikasi besaran yang diketahui: Massa = 75 kg.
- Identifikasi satuan yang diminta: Gram.
- Gunakan faktor konversi: Karena 1 kg = 1000 g, maka untuk mengkonversi 75 kg ke gram, kita perlu mengalikan dengan 1000.
- Perhitungan:
Massa dalam gram = 75 kg $times$ 1000 g/kg
Massa dalam gram = 75.000 gram
Jawaban: Massa orang tersebut adalah 75.000 gram.
2. Gerak Lurus: Memahami Pergerakan dalam Satu Dimensi
Gerak lurus adalah pergerakan benda pada lintasan lurus. Dalam gerak lurus, kita mengenal besaran seperti perpindahan, kecepatan, dan percepatan.
Contoh Soal 3 (Gerak Lurus Beraturan – GLB):
Sebuah sepeda motor bergerak dengan kecepatan konstan 20 m/s selama 10 detik. Berapa jarak yang ditempuh sepeda motor tersebut?
Penyelesaian:
Soal ini berkaitan dengan Gerak Lurus Beraturan (GLB), di mana kecepatan benda selalu konstan.
- Konsep yang digunakan: Rumus GLB: $v = fracst$ atau $s = v times t$, di mana $s$ adalah jarak, $v$ adalah kecepatan, dan $t$ adalah waktu.
- Diketahui:
- Kecepatan ($v$) = 20 m/s
- Waktu ($t$) = 10 s
- Ditanya: Jarak ($s$)
Langkah-langkah penyelesaian:
- Identifikasi rumus yang relevan: Karena kecepatannya konstan, kita gunakan rumus GLB: $s = v times t$.
- Substitusikan nilai yang diketahui ke dalam rumus:
$s = 20 text m/s times 10 text s$ - Hitung hasilnya:
$s = 200 text meter$
Jawaban: Jarak yang ditempuh sepeda motor tersebut adalah 200 meter.
Contoh Soal 4 (Gerak Lurus Berubah Beraturan – GLBB):
Sebuah mobil mulai bergerak dari keadaan diam dengan percepatan konstan 2 m/s$^2$. Berapa kecepatan mobil setelah bergerak selama 5 detik?
Penyelesaian:
Soal ini berkaitan dengan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB), di mana kecepatan benda berubah secara teratur akibat percepatan.
- Konsep yang digunakan: Rumus GLBB untuk kecepatan: $v_t = v_0 + a times t$, di mana $v_t$ adalah kecepatan akhir, $v_0$ adalah kecepatan awal, $a$ adalah percepatan, dan $t$ adalah waktu.
- Diketahui:
- Kecepatan awal ($v_0$) = 0 m/s (karena mulai bergerak dari keadaan diam)
- Percepatan ($a$) = 2 m/s$^2$
- Waktu ($t$) = 5 s
- Ditanya: Kecepatan akhir ($v_t$)
Langkah-langkah penyelesaian:
- Identifikasi rumus yang relevan: Kita gunakan rumus GLBB untuk mencari kecepatan akhir: $v_t = v_0 + a times t$.
- Substitusikan nilai yang diketahui ke dalam rumus:
$v_t = 0 text m/s + (2 text m/s^2) times (5 text s)$ - Hitung hasilnya:
$v_t = 0 + 10 text m/s$
$v_t = 10 text m/s$
Jawaban: Kecepatan mobil setelah bergerak selama 5 detik adalah 10 m/s.
Contoh Soal 5 (GLBB – Mencari Jarak):
Sebuah benda dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal 30 m/s. Jika percepatan gravitasi adalah 10 m/s$^2$ (diambil arah ke bawah), hitunglah ketinggian maksimum yang dicapai benda tersebut. (Anggap gesekan udara diabaikan).
Penyelesaian:
Soal ini adalah contoh GLBB dalam gerak vertikal. Pada ketinggian maksimum, kecepatan benda akan menjadi nol sesaat sebelum jatuh kembali.
- Konsep yang digunakan: Rumus GLBB untuk kecepatan dan ketinggian. Pada ketinggian maksimum, $v_t = 0$. Kita bisa menggunakan rumus: $v_t^2 = v_0^2 + 2as$. Dalam kasus gerak vertikal ke atas, percepatan ($a$) adalah percepatan gravitasi ($g$) yang bernilai negatif karena berlawanan arah dengan gerak awal. Jadi, $a = -g$.
- Diketahui:
- Kecepatan awal ($v_0$) = 30 m/s
- Percepatan gravitasi ($g$) = 10 m/s$^2$ (arah ke bawah, jadi $a = -10$ m/s$^2$)
- Kecepatan akhir di titik tertinggi ($v_t$) = 0 m/s
- Ditanya: Ketinggian maksimum ($h_max$ atau $s$)
Langkah-langkah penyelesaian:
- Identifikasi rumus yang relevan: Kita gunakan rumus $v_t^2 = v0^2 + 2as$. Ganti $a$ dengan $-g$ dan $s$ dengan $hmax$.
$0^2 = (30 text m/s)^2 + 2(-10 text m/s^2) times h_max$ - Sederhanakan persamaan:
$0 = 900 text m^2/texts^2 – 20 text m/s^2 times h_max$ - Pindahkan suku yang mengandung $h_max$ ke sisi lain:
$20 text m/s^2 times h_max = 900 text m^2/texts^2$ - Hitung $h_max$:
$hmax = frac900 text m^2/texts^220 text m/s^2$
$hmax = 45 text meter$
Jawaban: Ketinggian maksimum yang dicapai benda tersebut adalah 45 meter.
3. Gerak Parabola: Pergerakan Dua Dimensi
Gerak parabola adalah pergerakan benda yang membentuk lintasan parabola. Gerak ini merupakan kombinasi dari gerak lurus beraturan pada sumbu horizontal (x) dan gerak lurus berubah beraturan pada sumbu vertikal (y).
Contoh Soal 6:
Sebuah bola ditendang mendatar dari ketinggian 20 meter di atas tanah dengan kecepatan awal 15 m/s. Tentukan:
a. Waktu bola menyentuh tanah.
b. Jarak horizontal yang ditempuh bola sebelum menyentuh tanah.
(Gunakan $g = 10$ m/s$^2$).
Penyelesaian:
Soal ini melibatkan gerak parabola yang dimulai dengan kecepatan horizontal. Gerak pada sumbu y (vertikal) dipengaruhi oleh gravitasi, sedangkan gerak pada sumbu x (horizontal) dianggap konstan jika tidak ada gaya gesek.
- Konsep yang digunakan:
- Gerak pada sumbu y (vertikal): GLBB karena dipengaruhi gravitasi. $sy = v0yt + frac12gt^2$.
- Gerak pada sumbu x (horizontal): GLB. $sx = v0xt$.
- Diketahui:
- Ketinggian awal ($h$) = 20 meter. Ini adalah perpindahan vertikal ke bawah, jadi $s_y = 20$ m.
- Kecepatan awal horizontal ($v_0x$) = 15 m/s.
- Kecepatan awal vertikal ($v_0y$) = 0 m/s (karena ditendang mendatar).
- Percepatan gravitasi ($g$) = 10 m/s$^2$.
Langkah-langkah penyelesaian:
a. Waktu bola menyentuh tanah ($t$)
- Fokus pada gerak vertikal. Benda jatuh dari ketinggian 20 m. Kita gunakan rumus GLBB: $sy = v0yt + frac12gt^2$.
- Substitusikan nilai yang diketahui:
$20 text m = (0 text m/s) times t + frac12(10 text m/s^2) times t^2$ - Sederhanakan persamaan:
$20 text m = 0 + 5 text m/s^2 times t^2$
$20 = 5t^2$ - Cari nilai $t^2$:
$t^2 = frac205 = 4$ - Cari nilai $t$:
$t = sqrt4 = 2$ detik.
b. Jarak horizontal yang ditempuh bola ($s_x$)
- Fokus pada gerak horizontal. Kecepatan horizontal konstan. Kita gunakan rumus GLB: $sx = v0xt$.
- Gunakan nilai waktu ($t$) yang telah dihitung pada bagian a.
- Substitusikan nilai yang diketahui:
$s_x = (15 text m/s) times (2 text s)$ - Hitung hasilnya:
$s_x = 30$ meter.
Jawaban:
a. Waktu bola menyentuh tanah adalah 2 detik.
b. Jarak horizontal yang ditempuh bola adalah 30 meter.
4. Hukum Newton tentang Gerak: Gaya dan Akibatnya
Hukum Newton tentang gerak menjelaskan hubungan antara gaya yang bekerja pada benda dan geraknya. Ada tiga hukum Newton:
- Hukum I Newton (Hukum Kelembaman): Benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan jika tidak ada gaya luar yang bekerja padanya.
- Hukum II Newton: Percepatan benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. Dirumuskan sebagai $Sigma F = m times a$.
- Hukum III Newton: Jika benda A memberikan gaya pada benda B, maka benda B akan memberikan gaya pada benda A yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan.
Contoh Soal 7 (Hukum II Newton):
Sebuah balok bermassa 4 kg ditarik oleh gaya horizontal sebesar 20 N di atas permukaan datar tanpa gesekan. Berapakah percepatan yang dialami balok tersebut?
Penyelesaian:
Soal ini secara langsung menggunakan Hukum II Newton.
- Konsep yang digunakan: Hukum II Newton: $Sigma F = m times a$.
- Diketahui:
- Massa ($m$) = 4 kg
- Gaya yang bekerja ($F$) = 20 N
- Karena tidak ada gaya gesekan, maka gaya total ($Sigma F$) sama dengan gaya yang menarik balok.
- Ditanya: Percepatan ($a$)
Langkah-langkah penyelesaian:
- Identifikasi rumus yang relevan: $Sigma F = m times a$.
- Substitusikan nilai yang diketahui ke dalam rumus:
$20 text N = (4 text kg) times a$ - Hitung nilai percepatan ($a$):
$a = frac20 text N4 text kg$
$a = 5 text m/s^2$ (Ingat: 1 N = 1 kg m/s$^2$)
Jawaban: Percepatan yang dialami balok tersebut adalah 5 m/s$^2$.
Contoh Soal 8 (Hukum II Newton dengan Beberapa Gaya):
Sebuah balok bermassa 5 kg ditarik ke kanan dengan gaya 30 N dan didorong ke kiri dengan gaya 10 N. Jika permukaan licin (tanpa gesekan), tentukan percepatan balok!
Penyelesaian:
Dalam soal ini, ada lebih dari satu gaya yang bekerja pada balok. Kita perlu mencari resultan gaya terlebih dahulu.
- Konsep yang digunakan: Hukum II Newton: $Sigma F = m times a$.
- Diketahui:
- Massa ($m$) = 5 kg
- Gaya tarik ke kanan ($F_1$) = 30 N
- Gaya dorong ke kiri ($F_2$) = 10 N
- Permukaan licin, jadi tidak ada gaya gesekan.
- Ditanya: Percepatan ($a$)
Langkah-langkah penyelesaian:
- Tentukan arah gaya: Kita tetapkan arah ke kanan sebagai positif (+) dan ke kiri sebagai negatif (-).
- $F_1 = +30$ N
- $F_2 = -10$ N
- Hitung resultan gaya ($Sigma F$):
$Sigma F = F_1 + F_2$
$Sigma F = (+30 text N) + (-10 text N)$
$Sigma F = 30 text N – 10 text N$
$Sigma F = 20 text N$ (Arah resultan gaya adalah ke kanan). - Gunakan Hukum II Newton: $Sigma F = m times a$.
- Substitusikan nilai resultan gaya dan massa:
$20 text N = (5 text kg) times a$ - Hitung nilai percepatan ($a$):
$a = frac20 text N5 text kg$
$a = 4 text m/s^2$ (Arah percepatan searah dengan resultan gaya, yaitu ke kanan).
Jawaban: Percepatan balok adalah 4 m/s$^2$ ke kanan.
Contoh Soal 9 (Gaya Normal dan Gaya Berat):
Sebuah buku bermassa 2 kg diletakkan di atas meja datar. Berapa besar gaya normal yang bekerja pada buku tersebut? (Gunakan $g = 10$ m/s$^2$).
Penyelesaian:
Soal ini berkaitan dengan gaya normal dan gaya berat. Gaya normal adalah gaya yang diberikan oleh permukaan benda yang bersentuhan, tegak lurus terhadap permukaan tersebut. Gaya berat adalah gaya gravitasi yang bekerja pada benda.
- Konsep yang digunakan:
- Gaya berat ($W$) = $m times g$
- Gaya normal ($N$). Pada permukaan datar dan benda dalam keadaan diam atau bergerak horizontal tanpa percepatan vertikal, gaya normal sama besar dengan gaya berat.
- Diketahui:
- Massa ($m$) = 2 kg
- Percepatan gravitasi ($g$) = 10 m/s$^2$
- Ditanya: Gaya normal ($N$)
Langkah-langkah penyelesaian:
- Hitung gaya berat ($W$):
$W = m times g$
$W = (2 text kg) times (10 text m/s^2)$
$W = 20 text N$ - Tentukan gaya normal ($N$): Karena buku berada di atas meja datar dan tidak ada gaya lain yang bekerja secara vertikal selain gaya berat dan gaya normal, serta buku dalam keadaan setimbang secara vertikal (tidak bergerak naik atau turun), maka gaya normal sama besar dengan gaya berat.
$N = W$
$N = 20 text N$
Jawaban: Besar gaya normal yang bekerja pada buku tersebut adalah 20 N.
Penutup
Memahami konsep-konsep dasar fisika seperti besaran dan satuan, gerak lurus, gerak parabola, dan hukum Newton adalah fondasi penting untuk pembelajaran fisika lebih lanjut. Dengan berlatih soal-soal seperti yang telah dibahas di atas dan memahami setiap langkah penyelesaiannya, siswa diharapkan dapat membangun kepercayaan diri dan menguasai materi Fisika Kelas X Semester 1. Ingatlah bahwa kunci sukses dalam fisika adalah pemahaman konsep yang mendalam, bukan hanya menghafal rumus. Teruslah berlatih dan jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang belum dipahami.



