Fisika, sebagai ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang alam semesta, merupakan mata pelajaran fundamental di jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Di Kelas XI Semester 1, siswa akan mendalami berbagai konsep penting yang menjadi dasar untuk pemahaman fisika lebih lanjut dan aplikasinya dalam dunia industri. Memahami materi ini dengan baik tidak hanya membantu dalam menghadapi ujian, tetapi juga mempersiapkan diri untuk praktik kerja lapangan (PKL) dan dunia kerja di masa depan.
Artikel ini akan memandu Anda melalui beberapa topik kunci Fisika SMK Kelas XI Semester 1, dilengkapi dengan contoh soal yang relevan dan penjelasan mendalam. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif dan strategi penyelesaian soal yang efektif.
Topik Utama Fisika SMK Kelas XI Semester 1
Secara umum, materi Fisika SMK Kelas XI Semester 1 mencakup beberapa area penting, antara lain:

- Mekanika Fluida: Meliputi sifat-sifat fluida (zat cair dan gas), tekanan hidrostatis, hukum Archimedes, dan tegangan permukaan.
- Getaran dan Gelombang: Membahas tentang gerak harmonik sederhana, jenis-jenis gelombang (mekanik dan elektromagnetik), serta sifat-sifat gelombang seperti pemantulan, pembiasan, dan difraksi.
- Suhu dan Kalor: Mencakup konsep suhu, termometer, pemuaian, perpindahan kalor (konduksi, konveksi, radiasi), dan perubahan wujud zat.
- Termodinamika: Mempelajari hukum-hukum termodinamika, usaha, energi, dan efisiensi mesin kalor.
Mari kita bedah setiap topik dengan contoh soalnya.
1. Mekanika Fluida: Memahami Tekanan dan Gaya Apung
Mekanika fluida adalah studi tentang fluida diam (hidrostatika) dan fluida bergerak (dinamika). Di semester ini, fokus utama seringkali pada hidrostatika.
Konsep Kunci:
- Tekanan Hidrostatis: Tekanan yang dialami oleh fluida diam akibat beratnya sendiri. Dirumuskan sebagai $P = rho cdot g cdot h$, di mana $rho$ adalah massa jenis fluida, $g$ adalah percepatan gravitasi, dan $h$ adalah kedalaman.
- Hukum Pascal: Tekanan yang diberikan pada fluida tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar. Prinsip ini digunakan dalam dongkrak hidrolik.
- Hukum Archimedes: Benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam fluida akan mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan. Dirumuskan sebagai $FA = rhofluida cdot V_tercelup cdot g$.
Contoh Soal 1:
Sebuah tangki air berbentuk balok dengan ukuran panjang 2 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 1,5 meter. Tangki ini diisi air hingga ketinggian 1 meter. Jika massa jenis air adalah $1000 , textkg/m^3$ dan percepatan gravitasi $10 , textm/s^2$, hitunglah tekanan hidrostatis pada dasar tangki!
Pembahasan Soal 1:
Diketahui:
- Panjang tangki (tidak relevan untuk tekanan hidrostatis) = 2 m
- Lebar tangki (tidak relevan untuk tekanan hidrostatis) = 1 m
- Tinggi tangki = 1,5 m
- Kedalaman air ($h$) = 1 m
- Massa jenis air ($rho$) = $1000 , textkg/m^3$
- Percepatan gravitasi ($g$) = $10 , textm/s^2$
Ditanya: Tekanan hidrostatis ($P$) pada dasar tangki.
Rumus tekanan hidrostatis: $P = rho cdot g cdot h$
Substitusikan nilai-nilai yang diketahui ke dalam rumus:
$P = (1000 , textkg/m^3) cdot (10 , textm/s^2) cdot (1 , textm)$
$P = 10000 , textPa$
Jadi, tekanan hidrostatis pada dasar tangki adalah $10000 , textPascal$ atau $10 , textkPa$.
Contoh Soal 2:
Sebuah benda bermassa 5 kg dicelupkan ke dalam air. Diketahui volume benda yang tercelup seluruhnya adalah $0,002 , textm^3$. Jika massa jenis air $1000 , textkg/m^3$ dan percepatan gravitasi $10 , textm/s^2$, tentukan gaya apung yang dialami benda tersebut! Apakah benda tersebut akan terapung, melayang, atau tenggelam?
Pembahasan Soal 2:
Diketahui:
- Massa benda ($m_b$) = 5 kg
- Volume benda yang tercelup ($V_tercelup$) = $0,002 , textm^3$
- Massa jenis air ($rho_air$) = $1000 , textkg/m^3$
- Percepatan gravitasi ($g$) = $10 , textm/s^2$
Ditanya:
- Gaya apung ($F_A$)
- Status benda (terapung, melayang, tenggelam)
Pertama, hitung gaya apung:
Rumus gaya apung: $FA = rhofluida cdot V_tercelup cdot g$
$F_A = (1000 , textkg/m^3) cdot (0,002 , textm^3) cdot (10 , textm/s^2)$
$F_A = 20 , textN$
Selanjutnya, tentukan status benda. Untuk itu, kita perlu membandingkan gaya apung dengan berat benda.
Berat benda ($W_b$) = $m_b cdot g$
$W_b = 5 , textkg cdot 10 , textm/s^2$
$W_b = 50 , textN$
Perbandingan:
- Jika $F_A < W_b$, benda akan tenggelam.
- Jika $F_A = W_b$, benda akan melayang.
- Jika $F_A > W_b$, benda akan terapung.
Dalam kasus ini, $F_A = 20 , textN$ dan $W_b = 50 , textN$. Karena $F_A < W_b$, maka benda tersebut akan tenggelam.
2. Getaran dan Gelombang: Memahami Gerak Bolak-balik dan Perambatan Energi
Topik ini mencakup fenomena osilasi dan bagaimana energi merambat melalui medium atau ruang.
Konsep Kunci:
- Gerak Harmonik Sederhana (GHS): Gerak bolak-balik yang terjadi pada benda di mana gaya pemulihnya sebanding dengan simpangannya dan berlawanan arah dengan simpangan. Contohnya adalah bandul sederhana dan pegas yang bergetar.
- Periode (T): Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu getaran penuh.
- Frekuensi (f): Jumlah getaran yang terjadi dalam satu detik. Hubungannya adalah $f = 1/T$.
- Gelombang: Gangguan yang merambat dan membawa energi. Dibagi menjadi gelombang mekanik (membutuhkan medium, contoh: gelombang suara, gelombang air) dan gelombang elektromagnetik (tidak membutuhkan medium, contoh: cahaya, gelombang radio).
- Panjang Gelombang ($lambda$): Jarak antara dua puncak atau lembah gelombang yang berdekatan.
- Cepat Rambat Gelombang (v): Kecepatan perambatan gelombang. Dirumuskan sebagai $v = lambda cdot f$.
Contoh Soal 3:
Sebuah pegas digantungi beban sehingga bergetar. Jika diketahui periode getaran pegas adalah 0,5 detik, tentukan frekuensi getaran pegas tersebut!
Pembahasan Soal 3:
Diketahui:
- Periode getaran ($T$) = 0,5 detik
Ditanya: Frekuensi getaran ($f$)
Rumus hubungan periode dan frekuensi: $f = 1/T$
Substitusikan nilai yang diketahui:
$f = 1 / 0,5 , texts$
$f = 2 , textHz$
Jadi, frekuensi getaran pegas tersebut adalah $2 , textHertz$.
Contoh Soal 4:
Sebuah gelombang merambat di permukaan air dengan panjang gelombang 0,4 meter. Jika gelombang tersebut memiliki frekuensi 5 Hz, berapakah cepat rambat gelombang tersebut?
Pembahasan Soal 4:
Diketahui:
- Panjang gelombang ($lambda$) = 0,4 meter
- Frekuensi ($f$) = 5 Hz
Ditanya: Cepat rambat gelombang ($v$)
Rumus cepat rambat gelombang: $v = lambda cdot f$
Substitusikan nilai yang diketahui:
$v = (0,4 , textm) cdot (5 , textHz)$
$v = 2 , textm/s$
Jadi, cepat rambat gelombang tersebut adalah $2 , textmeter per detik$.
3. Suhu dan Kalor: Memahami Panas dan Perubahannya
Bagian ini mempelajari tentang ukuran panas suatu benda dan bagaimana panas berpindah serta memengaruhi materi.
Konsep Kunci:
- Suhu: Ukuran rata-rata energi kinetik partikel dalam suatu zat. Skala yang umum digunakan adalah Celsius (°C), Fahrenheit (°F), dan Kelvin (K).
- Kalor: Energi panas yang berpindah dari benda bersuhu lebih tinggi ke benda bersuhu lebih rendah.
- Kapasitas Kalor (C): Jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu suatu benda sebesar 1°C.
- Kalor Jenis (c): Jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1°C. Dirumuskan sebagai $Q = m cdot c cdot Delta T$, di mana $Q$ adalah kalor, $m$ adalah massa, $c$ adalah kalor jenis, dan $Delta T$ adalah perubahan suhu.
- Perubahan Wujud Zat: Proses perubahan dari satu wujud ke wujud lain (misalnya, mencair, membeku, menguap, mengembun) yang terjadi pada suhu tetap dan membutuhkan atau melepaskan sejumlah kalor (kalor laten).
- Perpindahan Kalor: Konduksi (melalui zat padat tanpa perpindahan partikel), Konveksi (melalui aliran fluida), dan Radiasi (melalui gelombang elektromagnetik).
Contoh Soal 5:
Sebanyak 2 kg air dipanaskan dari suhu $20^circtextC$ menjadi $80^circtextC$. Jika kalor jenis air adalah $4200 , textJ/kg^circtextC$, hitunglah jumlah kalor yang dibutuhkan!
Pembahasan Soal 5:
Diketahui:
- Massa air ($m$) = 2 kg
- Suhu awal ($T_1$) = $20^circtextC$
- Suhu akhir ($T_2$) = $80^circtextC$
- Perubahan suhu ($Delta T$) = $T_2 – T_1 = 80^circtextC – 20^circtextC = 60^circtextC$
- Kalor jenis air ($c$) = $4200 , textJ/kg^circtextC$
Ditanya: Jumlah kalor ($Q$)
Rumus kalor: $Q = m cdot c cdot Delta T$
Substitusikan nilai-nilai yang diketahui:
$Q = (2 , textkg) cdot (4200 , textJ/kg^circtextC) cdot (60^circtextC)$
$Q = 504000 , textJ$
Jadi, jumlah kalor yang dibutuhkan adalah $504000 , textJoule$ atau $504 , textkJ$.
Contoh Soal 6:
Sebuah panci aluminium dengan massa 0,5 kg dan kalor jenis $900 , textJ/kg^circtextC$ dipanaskan dari suhu $30^circtextC$ hingga $100^circtextC$. Berapa jumlah kalor yang diperlukan untuk memanaskan panci tersebut?
Pembahasan Soal 6:
Diketahui:
- Massa panci ($m$) = 0,5 kg
- Kalor jenis aluminium ($c$) = $900 , textJ/kg^circtextC$
- Suhu awal ($T_1$) = $30^circtextC$
- Suhu akhir ($T_2$) = $100^circtextC$
- Perubahan suhu ($Delta T$) = $100^circtextC – 30^circtextC = 70^circtextC$
Ditanya: Jumlah kalor ($Q$)
Rumus kalor: $Q = m cdot c cdot Delta T$
Substitusikan nilai-nilai yang diketahui:
$Q = (0,5 , textkg) cdot (900 , textJ/kg^circtextC) cdot (70^circtextC)$
$Q = 31500 , textJ$
Jadi, jumlah kalor yang diperlukan untuk memanaskan panci tersebut adalah $31500 , textJoule$ atau $31,5 , textkJ$.
4. Termodinamika: Memahami Energi dan Usaha
Termodinamika adalah studi tentang hubungan antara panas, kerja, dan energi. Konsep-konsep ini sangat relevan dalam mesin dan proses industri.
Konsep Kunci:
- Hukum I Termodinamika: Menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, hanya dapat diubah bentuknya. Secara matematis: $Delta U = Q – W$, di mana $Delta U$ adalah perubahan energi dalam, $Q$ adalah kalor yang diterima sistem, dan $W$ adalah usaha yang dilakukan oleh sistem.
- Usaha (W): Energi yang ditransfer ketika gaya bekerja pada objek dan memindahkannya. Dalam sistem termodinamika, usaha seringkali berkaitan dengan perubahan volume gas.
- Energi Dalam (U): Energi yang tersimpan dalam suatu sistem, terutama berkaitan dengan energi kinetik dan potensial partikel penyusunnya.
Contoh Soal 7:
Sebuah gas dalam tabung tertutup menerima kalor sebesar $500 , textJ$ dari lingkungan. Selama proses ini, gas melakukan usaha sebesar $200 , textJ$ terhadap piston. Berapakah perubahan energi dalam gas tersebut?
Pembahasan Soal 7:
Diketahui:
- Kalor yang diterima sistem ($Q$) = $500 , textJ$ (positif karena diterima)
- Usaha yang dilakukan oleh sistem ($W$) = $200 , textJ$ (positif karena dilakukan oleh sistem)
Ditanya: Perubahan energi dalam ($Delta U$)
Rumus Hukum I Termodinamika: $Delta U = Q – W$
Substitusikan nilai-nilai yang diketahui:
$Delta U = 500 , textJ – 200 , textJ$
$Delta U = 300 , textJ$
Jadi, perubahan energi dalam gas tersebut adalah $300 , textJoule$. Energi dalamnya bertambah.
Contoh Soal 8:
Sebuah mesin panas menyerap kalor sebesar $1000 , textJ$ dari reservoir panas dan melepaskan $600 , textJ$ ke reservoir dingin. Hitunglah usaha yang dilakukan oleh mesin tersebut!
Pembahasan Soal 8:
Diketahui:
- Kalor yang diserap ($Q_serap$) = $1000 , textJ$
- Kalor yang dilepas ($Q_lepas$) = $600 , textJ$
Ditanya: Usaha yang dilakukan oleh mesin ($W$)
Menurut Hukum I Termodinamika, kalor yang diterima sistem ($Q$) adalah selisih antara kalor yang diserap dan kalor yang dilepas oleh mesin.
$Q = Qserap – Qlepas$
$Q = 1000 , textJ – 600 , textJ = 400 , textJ$
Usaha yang dilakukan oleh mesin sama dengan kalor bersih yang diterima oleh mesin.
$W = Q$
$W = 400 , textJ$
Jadi, usaha yang dilakukan oleh mesin tersebut adalah $400 , textJoule$.
Strategi Belajar Efektif
- Pahami Konsep Dasar: Jangan hanya menghafal rumus. Cobalah pahami makna fisik di balik setiap konsep. Gunakan analogi sehari-hari untuk mempermudah pemahaman.
- Latihan Soal Beragam: Kerjakan berbagai jenis soal, mulai dari yang paling mudah hingga yang lebih kompleks. Perhatikan variasi soal dan cara penerapannya.
- Analisis Soal: Sebelum menyelesaikan soal, identifikasi informasi yang diketahui, apa yang ditanyakan, dan rumus apa yang relevan.
- Gunakan Satuan yang Konsisten: Pastikan semua satuan dalam perhitungan konsisten (misalnya, menggunakan satuan SI).
- Cari Bantuan: Jika ada materi yang sulit dipahami, jangan ragu bertanya kepada guru, teman, atau mencari sumber belajar tambahan.
- Review Berkala: Ulangi materi dan latihan soal secara berkala untuk memperkuat pemahaman.
Penutup
Mempelajari Fisika di Kelas XI Semester 1 membuka wawasan tentang prinsip-prinsip alam yang mendasari banyak teknologi dan proses industri. Dengan memahami konsep-konsep kunci dan melatih diri dengan berbagai contoh soal seperti yang telah dibahas, siswa SMK dapat membangun fondasi fisika yang kuat. Ingatlah bahwa konsistensi dalam belajar dan latihan adalah kunci keberhasilan. Semoga artikel ini bermanfaat dalam perjalanan belajar Fisika Anda!



