Menguasai Keterampilan Praktis: Contoh Soal KD 4.6 Bahasa Inggris Kelas 10 tentang Teks Prosedur
Pendahuluan: Pentingnya Keterampilan Bahasa Inggris dalam Kehidupan Sehari-hari
Di era globalisasi dan informasi seperti saat ini, kemampuan berbahasa Inggris bukan lagi sekadar nilai tambah, melainkan kebutuhan esensial. Bahasa Inggris menjadi jembatan komunikasi di berbagai lini kehidupan, mulai dari pendidikan, karier, hingga interaksi sosial global. Kurikulum pendidikan di Indonesia, khususnya Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013, senantiasa berupaya membekali peserta didik dengan kompetensi bahasa Inggris yang relevan dan aplikatif. Salah satu kompetensi penting yang diajarkan di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat, khususnya kelas 10, adalah kemampuan memahami dan menghasilkan teks prosedur.
Kompetensi Dasar (KD) 4.6 dalam mata pelajaran Bahasa Inggris kelas 10 secara spesifik menargetkan keterampilan (psikomotorik) peserta didik dalam menyusun teks prosedur. Berbeda dengan KD 3.6 yang berfokus pada pengetahuan (kognitif) tentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks prosedur, KD 4.6 menuntut peserta didik untuk benar-benar menghasilkan teks prosedur, baik secara lisan maupun tulisan, sesuai dengan konteks dan tujuan komunikasinya. Ini berarti, penilaian pada KD 4.6 tidak hanya mengukur pemahaman teori, tetapi juga kemampuan praktis siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan tersebut.

Artikel ini akan mengupas tuntas KD 4.6 Bahasa Inggris kelas 10, mulai dari pemahaman mendalam tentang teks prosedur, prinsip-prinsip penilaian keterampilan, hingga berbagai contoh soal dan tugas yang dapat digunakan untuk mengukur penguasaan kompetensi ini. Kami juga akan menyertakan contoh rubrik penilaian untuk membantu guru dalam memberikan penilaian yang objektif dan terukur.
Memahami KD 4.6: Teks Prosedur dan Tujuannya
Sebelum membahas contoh soal, mari kita pahami terlebih dahulu esensi dari KD 4.6. Kompetensi ini berbunyi: "Menyusun teks prosedur lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait manual penggunaan teknologi dan kiat-kiat (tips), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan secara benar dan sesuai konteks."
Dari rumusan KD ini, kita dapat menarik beberapa poin penting:
- Jenis Teks: Fokus pada "teks prosedur" (procedure text).
- Moda: Lisan (speaking) dan Tulis (writing).
- Karakteristik: Pendek dan sederhana (short and simple).
- Topik: Manual penggunaan teknologi (e.g., how to use a smartphone, how to operate a washing machine) dan kiat-kiat/tips (e.g., how to make a cup of coffee, how to tie a tie, tips for healthy living).
- Fokus Penilaian: Fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.
Apa itu Teks Prosedur?
Teks prosedur adalah jenis teks yang dirancang untuk menjelaskan bagaimana melakukan atau membuat sesuatu melalui serangkaian langkah-langkah yang berurutan.
- Fungsi Sosial (Social Function): Memberikan instruksi tentang bagaimana melakukan atau membuat sesuatu secara berurutan agar pembaca/pendengar dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
- Struktur Teks (Generic Structure):
- Goal/Aim (Tujuan): Menyatakan tujuan dari prosedur tersebut (e.g., How to make a cup of coffee, How to operate a washing machine).
- Materials/Ingredients (Bahan/Alat): Daftar bahan atau alat yang dibutuhkan (opsional, tergantung jenis prosedur. Wajib untuk resep, sering tidak ada untuk "how to operate…").
- Steps (Langkah-langkah): Serangkaian instruksi yang berurutan, biasanya menggunakan kata kerja imperatif (perintah) dan konjungsi urutan waktu.
- Unsur Kebahasaan (Language Features):
- Imperative verbs (Kata kerja imperatif): Cut, pour, mix, turn on, insert.
- Action verbs (Kata kerja tindakan): Take, put, make, stir.
- Temporal conjunctions (Konjungsi urutan waktu): First, then, next, after that, finally.
- Adverbs of manner (Kata keterangan cara): Carefully, slowly, quickly.
- Simple Present Tense: Umumnya menggunakan tense ini.
- Nouns and Noun Phrases: Menyebutkan objek yang terlibat (e.g., a cup of coffee, the power button).
Prinsip Penilaian Keterampilan (KD 4.6)
Penilaian KD 4.6 harus bersifat autentik, artinya relevan dengan situasi kehidupan nyata. Penilaian harus berfokus pada produk atau kinerja yang dihasilkan siswa. Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan:
- Berbasis Kinerja (Performance-based): Siswa diminta untuk melakukan suatu tugas (menulis atau berbicara).
- Berbasis Proyek (Project-based): Siswa mengerjakan proyek yang menghasilkan suatu produk (misalnya video tutorial, poster instruksi).
- Penggunaan Rubrik: Sangat penting untuk memiliki rubrik penilaian yang jelas dan terperinci untuk mengukur berbagai aspek, seperti kejelasan, keakuratan, kelengkapan, penggunaan bahasa, dan kreativitas.
- Umpan Balik Konstruktif: Penilaian harus diikuti dengan umpan balik yang membantu siswa memahami kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan.
Contoh Soal dan Tugas untuk KD 4.6 Bahasa Inggris Kelas 10
Berikut adalah berbagai jenis contoh soal dan tugas yang dapat digunakan untuk mengukur penguasaan KD 4.6, dilengkapi dengan indikator pencapaian kompetensi (IPK) dan contoh rubrik penilaian.
A. Contoh Soal Menulis Teks Prosedur (Writing Procedure Text)
1. Menyusun Kalimat Acak Menjadi Teks Prosedur yang Utuh
-
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK): Peserta didik mampu mengurutkan kalimat-kalimat acak menjadi teks prosedur yang runtut dan benar.
-
Deskripsi Soal/Tugas: Berikan beberapa kalimat yang merupakan langkah-langkah dalam suatu prosedur, namun dalam urutan acak. Minta siswa untuk mengurutkannya menjadi teks prosedur yang benar.
-
Contoh Soal:
Task: Rearrange the following jumbled sentences into a good procedure text about "How to Make a Glass of Iced Tea."
- Add some ice cubes.
- Put a tea bag into the glass.
- Your iced tea is ready to drink.
- Pour hot water into the glass.
- Add sugar as you like.
- Stir well until the sugar dissolves.
-
Rubrik Penilaian Sederhana:
- Sangat Baik (3): Semua kalimat diurutkan dengan benar dan logis.
- Baik (2): Sebagian besar kalimat diurutkan dengan benar, ada 1-2 kesalahan kecil.
- Cukup (1): Beberapa kalimat diurutkan dengan benar, banyak kesalahan.
- Kurang (0): Tidak dapat mengurutkan kalimat dengan benar.
-
Justifikasi: Soal ini menguji pemahaman siswa tentang urutan logis langkah-langkah dalam prosedur dan penggunaan konjungsi temporal secara implisit. Ini adalah jenis soal dasar untuk memulai.
2. Menulis Teks Prosedur Berdasarkan Gambar/Visual
-
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK): Peserta didik mampu menulis teks prosedur sederhana berdasarkan serangkaian gambar atau visual.
-
Deskripsi Soal/Tugas: Sajikan serangkaian gambar yang menunjukkan langkah-langkah suatu prosedur (misalnya, membuat mi instan, mencuci tangan, menanam pohon). Minta siswa untuk menulis teks prosedur lengkap berdasarkan gambar tersebut.
-
Contoh Soal:
Task: Look at the pictures below that show how to make a simple fried egg. Write a complete procedure text using appropriate language features (imperative verbs, temporal conjunctions).
(Gambar-gambar berurutan: 1. Telur di piring, wajan di kompor. 2. Pecahkan telur ke wajan panas. 3. Goreng sampai matang. 4. Angkat, sajikan.)
-
Rubrik Penilaian:
| Aspek Penilaian | Skor 4 (Sangat Baik) | Skor 3 (Baik) | Skor 2 (Cukup) | Skor 1 (Kurang) |
|---|---|---|---|---|
| Kelengkapan Struktur | Memiliki tujuan, bahan (jika relevan), dan langkah-langkah yang lengkap. | Memiliki tujuan dan langkah-langkah lengkap, bahan kurang lengkap/tidak relevan. | Ada tujuan dan langkah-langkah, tetapi kurang lengkap atau tidak relevan. | Struktur tidak jelas atau tidak lengkap. |
| Kesesuaian Isi | Semua langkah sesuai dengan gambar dan logis. | Sebagian besar langkah sesuai dengan gambar, ada sedikit ketidaksesuaian. | Beberapa langkah tidak sesuai dengan gambar atau kurang logis. | Isi tidak sesuai dengan gambar atau sangat tidak logis. |
| Unsur Kebahasaan | Menggunakan kata kerja imperatif, konjungsi temporal, dan tata bahasa yang akurat. | Menggunakan kata kerja imperatif dan konjungsi temporal, tata bahasa cukup akurat. | Penggunaan unsur kebahasaan kurang konsisten, ada beberapa kesalahan tata bahasa. | Penggunaan unsur kebahasaan sangat terbatas, banyak kesalahan tata bahasa. |
| Kerapian & Kejelasan | Tulisan rapi, mudah dibaca, dan instruksi sangat jelas. | Tulisan cukup rapi, mudah dibaca, instruksi cukup jelas. | Tulisan kurang rapi, kadang sulit dibaca, instruksi kurang jelas. | Tulisan tidak rapi, sulit dibaca, dan instruksi tidak jelas. |
- Justifikasi: Tugas ini mendorong siswa untuk memproses informasi visual dan mengubahnya menjadi teks tertulis, melatih keterampilan observasi dan penulisan.
3. Menulis Teks Prosedur Lengkap (Open-ended Writing)
-
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK): Peserta didik mampu menulis teks prosedur pendek dan sederhana secara mandiri dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar.
-
Deskripsi Soal/Tugas: Minta siswa untuk memilih topik prosedur yang mereka kuasai (misalnya, resep masakan sederhana, cara menggunakan aplikasi, tips belajar) dan menulis teks prosedur lengkap.
-
Contoh Soal:
Task: Choose one of the following topics and write a complete procedure text. Make sure to include the goal, materials (if needed), and clear steps. Pay attention to the language features of a procedure text (imperative verbs, temporal conjunctions, etc.).
- How to make your favorite simple snack (e.g., instant noodles, toast, smoothie)
- How to use a common application on your smartphone (e.g., Google Maps, Instagram, Calculator)
- Tips on how to study effectively for an exam
-
Rubrik Penilaian (lebih detail):
| Aspek Penilaian | Skor 5 (Sangat Baik) | Skor 4 (Baik) | Skor 3 (Cukup) | Skor 2 (Kurang) | Skor 1 (Sangat Kurang) |
|---|---|---|---|---|---|
| Fungsi Sosial & Tujuan | Tujuan sangat jelas, sesuai konteks, dan teks berfungsi efektif untuk menginstruksikan. | Tujuan jelas, sesuai konteks, dan teks cukup efektif untuk menginstruksikan. | Tujuan cukup jelas, agak sesuai konteks, teks kurang efektif. | Tujuan tidak jelas atau tidak sesuai konteks. | Tidak ada tujuan yang jelas. |
| Struktur Teks | Memiliki semua bagian struktur (Goal, Materials/Ingredients jika ada, Steps) dengan sangat lengkap dan terorganisir rapi. | Memiliki semua bagian struktur, namun ada sedikit kekurangan kecil dalam kelengkapan atau organisasi. | Memiliki sebagian besar bagian struktur, tetapi ada bagian yang kurang lengkap atau organisasi kurang jelas. | Struktur teks tidak lengkap atau sangat tidak terorganisir. | Tidak ada struktur yang dapat diidentifikasi. |
| Langkah-langkah | Langkah-langkah sangat jelas, logis, berurutan, dan mudah diikuti. | Langkah-langkah jelas, logis, dan berurutan, mudah diikuti dengan sedikit keraguan. | Langkah-langkah cukup jelas, sebagian logis, urutan kadang membingungkan. | Langkah-langkah tidak jelas, tidak logis, atau urutannya kacau. | Langkah-langkah tidak ada atau tidak dapat dipahami. |
| Unsur Kebahasaan | Penggunaan kata kerja imperatif, konjungsi temporal, dan tata bahasa (grammar) sangat akurat dan variatif. | Penggunaan unsur kebahasaan akurat, ada beberapa variasi, sedikit kesalahan minor yang tidak mengganggu makna. | Penggunaan unsur kebahasaan cukup akurat, beberapa kesalahan yang kadang mengganggu makna. | Banyak kesalahan dalam penggunaan unsur kebahasaan yang sering mengganggu makna. | Penggunaan unsur kebahasaan sangat minim dan banyak kesalahan fatal. |
| Kosakata | Kosakata kaya, tepat, dan relevan dengan topik. | Kosakata cukup kaya, tepat, dan relevan. | Kosakata terbatas, kadang kurang tepat, namun masih bisa dipahami. | Kosakata sangat terbatas dan sering tidak tepat, sehingga sulit dipahami. | Kosakata sangat minim, tidak relevan, atau tidak ada. |
| Kerapian & Kejelasan | Tulisan sangat rapi, mudah dibaca, dan formatnya konsisten. | Tulisan rapi, mudah dibaca, formatnya cukup konsisten. | Tulisan cukup rapi, kadang sulit dibaca, formatnya kurang konsisten. | Tulisan tidak rapi, sulit dibaca, dan formatnya tidak konsisten. | Tulisan sangat tidak rapi dan tidak dapat dibaca. |
- Justifikasi: Ini adalah bentuk penilaian paling komprehensif untuk keterampilan menulis teks prosedur, karena siswa harus membangun teks dari awal dengan mempertimbangkan semua elemen.
4. Mengidentifikasi dan Memperbaiki Kesalahan dalam Teks Prosedur
-
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK): Peserta didik mampu mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan dalam struktur teks dan unsur kebahasaan teks prosedur yang diberikan.
-
Deskripsi Soal/Tugas: Berikan sebuah teks prosedur yang mengandung beberapa kesalahan (misalnya, urutan langkah salah, penggunaan kata kerja imperatif tidak tepat, tata bahasa salah). Minta siswa untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan tersebut.
-
Contoh Soal:
Task: Read the following procedure text about "How to Charge a Smartphone." There are some errors in the text. Find the errors (grammar, vocabulary, incorrect order, missing words) and rewrite the text correctly.
How to Charged a Smartphone
- Plug the charger into a power outlet.
- Wait until the battery is full.
- Your phone is ready to use.
- The phone connector to the charging port on your smartphone.
- Make sure the phone is turn on.
-
Rubrik Penilaian:
- Sangat Baik (3): Semua kesalahan diidentifikasi dan diperbaiki dengan benar.
- Baik (2): Sebagian besar kesalahan diidentifikasi dan diperbaiki dengan benar, ada 1-2 kesalahan kecil.
- Cukup (1): Hanya beberapa kesalahan yang diidentifikasi dan diperbaiki.
- Kurang (0): Tidak dapat mengidentifikasi atau memperbaiki kesalahan.
-
Justifikasi: Soal ini menguji kemampuan analisis dan pemahaman mendalam siswa terhadap karakteristik teks prosedur, tidak hanya kemampuan produksi.
B. Contoh Soal Lisan/Kinerja (Oral/Performance-based Assessment)
1. Mempresentasikan Teks Prosedur Secara Lisan (Demonstration)
-
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK): Peserta didik mampu mempresentasikan teks prosedur secara lisan dengan jelas, runtut, dan menggunakan unsur kebahasaan yang tepat, disertai demonstrasi (jika memungkinkan).
-
Deskripsi Soal/Tugas: Minta siswa untuk memilih suatu prosedur sederhana yang dapat mereka demonstrasikan (misalnya, cara membuat minuman, cara memakai dasi, cara melakukan gerakan yoga sederhana, cara mengoperasikan suatu alat sederhana). Siswa harus menjelaskan langkah-langkahnya secara lisan sambil mendemonstrasikannya.
-
Contoh Soal:
Task: Prepare a short presentation about "How to do/make something" that you can demonstrate in front of the class. Your presentation should be clear, sequential, and use appropriate English. You can bring necessary props.
(Contoh Topik: How to make a simple sandwich, How to fold a paper airplane, How to tie a shoelace) -
Rubrik Penilaian (untuk kinerja lisan):
| Aspek Penilaian | Skor 5 (Sangat Baik) | Skor 4 (Baik) | Skor 3 (Cukup) | Skor 2 (Kurang) | Skor 1 (Sangat Kurang) |
|---|---|---|---|---|---|
| Kelancaran (Fluency) | Berbicara dengan sangat lancar, sedikit jeda atau pengulangan. | Berbicara lancar, ada sedikit jeda yang tidak mengganggu komunikasi. | Berbicara cukup lancar, kadang terhenti, namun masih bisa dipahami. | Berbicara tersendat-sendat, banyak jeda, sulit dipahami. | Tidak dapat berbicara lancar. |
| Kejelasan & Runtutan | Instruksi sangat jelas, logis, dan berurutan, sangat mudah diikuti. | Instruksi jelas, logis, dan berurutan, mudah diikuti. | Instruksi cukup jelas, urutan kadang membingungkan. | Instruksi tidak jelas, tidak logis, atau urutannya kacau. | Instruksi tidak ada atau tidak dapat dipahami. |
| Tata Bahasa (Grammar) | Penggunaan tata bahasa sangat akurat, tidak ada kesalahan atau sangat sedikit kesalahan yang tidak signifikan. | Penggunaan tata bahasa akurat, ada sedikit kesalahan minor yang tidak mengganggu makna. | Penggunaan tata bahasa cukup akurat, beberapa kesalahan yang kadang mengganggu makna. | Banyak kesalahan tata bahasa yang sering mengganggu makna. | Tata bahasa sangat buruk, komunikasi terhambat. |
| Kosakata (Vocabulary) | Kosakata kaya, tepat, dan relevan dengan topik prosedur, menggunakan kata kerja imperatif dengan baik. | Kosakata cukup kaya, tepat, dan relevan, menggunakan kata kerja imperatif cukup baik. | Kosakata terbatas, kadang kurang tepat, namun masih bisa dipahami. | Kosakata sangat terbatas dan sering tidak tepat, sehingga sulit dipahami. | Kosakata sangat minim atau tidak relevan. |
| Pengucapan (Pronunciation) | Pengucapan sangat jelas, intonasi tepat, mudah dipahami. | Pengucapan jelas, intonasi cukup tepat, mudah dipahami. | Pengucapan cukup jelas, ada beberapa kesalahan yang kadang mengganggu pemahaman. | Pengucapan kurang jelas, banyak kesalahan, sering sulit dipahami. | Pengucapan sangat tidak jelas, tidak dapat dipahami. |
| Peragaan/Demonstrasi | Peragaan sangat jelas, sinkron dengan penjelasan, efektif mendukung pemahaman. | Peragaan jelas, cukup sinkron dengan penjelasan, efektif mendukung pemahaman. | Peragaan kurang jelas atau kurang sinkron, kadang membingungkan. | Peragaan tidak jelas atau tidak ada, tidak mendukung penjelasan. | Tidak ada peragaan. |
- Justifikasi: Penilaian ini bersifat sangat autentik karena mensimulasikan situasi komunikasi nyata di mana seseorang memberikan instruksi.
C. Contoh Tugas Berbasis Proyek (Project-based Assessment)
1. Membuat Video Tutorial (How-to Video)
-
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK): Peserta didik mampu menghasilkan video tutorial pendek dan sederhana yang menjelaskan suatu prosedur dengan jelas, runtut, dan menggunakan bahasa Inggris yang tepat.
-
Deskripsi Soal/Tugas: Siswa (bisa individu atau kelompok kecil) membuat video tutorial berdurasi pendek (misalnya 2-5 menit) tentang "How to…" suatu hal yang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Video harus mencakup visual, narasi lisan dalam bahasa Inggris, dan teks (jika diperlukan).
-
Contoh Proyek:
Task: In groups of 3-4, create a short video tutorial (2-5 minutes) on "How to make/do something" that is useful for your peers. Your video should clearly explain the steps using spoken English and visual demonstrations. You can add text overlays if needed.
(Contoh Topik: How to make a DIY face mask, How to organize your study desk, How to edit a simple photo on your phone, How to perform a simple magic trick) -
Rubrik Penilaian (untuk proyek video):
| Aspek Penilaian | Skor 5 (Sangat Baik) | Skor 4 (Baik) | Skor 3 (Cukup) | Skor 2 (Kurang) | Skor 1 (Sangat Kurang) |
|---|---|---|---|---|---|
| Fungsi Sosial & Tujuan | Tujuan video sangat jelas, informatif, dan sangat efektif dalam menginstruksikan. | Tujuan video jelas, informatif, dan cukup efektif dalam menginstruksikan. | Tujuan video cukup jelas, informatif, tetapi kurang efektif dalam menginstruksikan. | Tujuan video tidak jelas atau tidak informatif. | Tidak ada tujuan yang jelas. |
| Struktur Teks Video | Video memiliki pengantar (goal), bagian alat/bahan (jika ada), langkah-langkah, dan penutup yang lengkap & terorganisir. | Video memiliki sebagian besar struktur, ada sedikit kekurangan dalam kelengkapan atau organisasi. | Video memiliki sebagian struktur, ada bagian yang kurang lengkap atau organisasi kurang jelas. | Struktur video tidak lengkap atau sangat tidak terorganisir. | Tidak ada struktur yang dapat diidentifikasi. |
| Kejelasan Langkah-langkah | Langkah-langkah sangat jelas, logis, berurutan, mudah diikuti, dan didukung visual yang sempurna. | Langkah-langkah jelas, logis, berurutan, mudah diikuti, didukung visual yang baik. | Langkah-langkah cukup jelas, sebagian logis, urutan kadang membingungkan, visual kurang mendukung. | Langkah-langkah tidak jelas, tidak logis, atau urutannya kacau, visual buruk. | Langkah-langkah tidak ada atau tidak dapat dipahami. |
| Unsur Kebahasaan (Lisan) | Narasi menggunakan tata bahasa dan kosakata sangat akurat, lancar, dan sesuai untuk instruksi. | Narasi menggunakan tata bahasa dan kosakata akurat, cukup lancar, ada sedikit kesalahan minor. | Narasi cukup akurat, beberapa kesalahan yang kadang mengganggu makna atau kelancaran. | Banyak kesalahan tata bahasa/kosakata yang sering mengganggu makna atau kelancaran. | Narasi sangat buruk, komunikasi terhambat. |
| Kualitas Visual & Audio | Kualitas gambar dan suara sangat baik, pencahayaan dan framing profesional. | Kualitas gambar dan suara baik, pencahayaan dan framing cukup baik. | Kualitas gambar dan suara cukup, ada gangguan minor. | Kualitas gambar dan suara buruk, banyak gangguan. | Kualitas sangat buruk, tidak dapat dilihat/didengar. |
| Kreativitas & Daya Tarik | Video sangat kreatif, menarik, dan unik dalam penyajiannya. | Video cukup kreatif dan menarik dalam penyajiannya. | Video kurang kreatif atau kurang menarik. | Video tidak kreatif atau membosankan. | Tidak ada kreativitas. |
| Kerja Sama Kelompok | Semua anggota berkontribusi aktif dan bekerja sama dengan sangat baik (jika tugas kelompok). | Sebagian besar anggota berkontribusi aktif dan bekerja sama dengan baik (jika tugas kelompok). | Beberapa anggota kurang berkontribusi atau kerja sama kurang (jika tugas kelompok). | Hanya satu/dua anggota yang bekerja, atau kerja sama buruk (jika tugas kelompok). | Tidak ada kerja sama (jika tugas kelompok). |
- Justifikasi: Proyek video tutorial adalah bentuk penilaian yang sangat relevan dengan keterampilan abad ke-21. Ini menggabungkan kemampuan menulis (scripting), berbicara (narasi), berpikir kritis (perencanaan), dan keterampilan teknologi.
Tips untuk Guru dan Siswa dalam Menguasai KD 4.6
Untuk Guru:
- Variasi Penilaian: Gunakan kombinasi berbagai jenis soal (menulis, lisan, proyek) untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang penguasaan siswa.
- Berikan Konteks Nyata: Dorong siswa untuk memilih topik prosedur yang relevan dengan kehidupan mereka agar mereka lebih termotivasi.
- Fokus pada Proses dan Produk: Berikan bimbingan selama proses penulisan/presentasi dan berikan umpan balik yang konstruktif pada draf awal.
- Gunakan Rubrik yang Jelas: Pastikan siswa memahami kriteria penilaian sebelum mereka memulai tugas.
- Manfaatkan Teknologi: Gunakan aplikasi atau platform untuk merekam presentasi lisan atau membuat video tutorial.
Untuk Siswa:
- Pahami Struktur dan Unsur Kebahasaan: Kuasai fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks prosedur. Ini adalah fondasi.
- Perbanyak Latihan: Latih diri untuk menulis dan berbicara tentang berbagai prosedur sederhana.
- Amati Contoh: Perhatikan contoh-contoh teks prosedur di buku, internet, atau video tutorial.
- Gunakan Kamus/Thesaurus: Perkaya kosakata



